Sana Sini Motret: November 2014

Posting Baru

Jumat, 28 November 2014

Kebon Nanas, Jakarta Timur Banjir...

Jl. Mayjend D. I. Panjaitan merupakan jalan protokol yang melintasi Kelurahan Kebon Nanas, yang di atasnya terdapat jalan toll dalam kota yang mengelilingi kota Jakarta. Jika jalanan ini terputus, bisa dibayangkan apa jadinya? Yaitu macet yang menggila.

Sore tadi (28/11) kurang lebih pukul 15.00, Jakarta diguyur hujan yang sangat lebat. Akibatnya Jl D.I. Panjaitan kebanjiran, jalur lambat yang mengarah ke Tanjung priok tidak bisa dilewati, sedangkan jalur cepat tergenang air sebatas betis orang dewasa.

Banyak kendaran yang berhenti, kuatir mogok saat melintasi banjir. Akibatnya, semakin lama kendaraan semakin menumpuk dan macet tidak bisa terhindarkan. Menurut informasi dari teman, sampai malam ini jalanan masih macet meski banjir sudah mulai surut.

Jakarta... oh Jakarta... 2 jam diguyur hujan saja kedaannya seperti ini apalagi kalau seharian dan ditambah kiriman dari Bogor... Ampuunnn...

Pohon Besar Tumbang, Jl. Skadron Halim Perdanakusuma Terputus

Hari ini (28/11) Jakarta diguyur hujan deras disertai petir dan angin. Hujan mulai mengguyur kota Jakarta sekitar pukul 15.00 wib hingga pukul 17.00 wib. Saking derasnya di beberapa ruas jalanan tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa yang mengakibatkan kemacetan yang sangat parah.

Akibat lain dari hujan yang disertai angin kencang adalah tumbangnya beberapa pohon di pinggir-pinggir jalan, ada yang patah batangnya saja dan ada juga yang keangkat sampai kelihatan akarnya.

Seperti foto di bawah ini, pohon besar ditikungan jalan tumbang mengarah ke tengah jalanan, akibatnya jalan Skadron Halim tertutup. Mobil-mobil dari kedua arah pada putar balik, hanya motor yang bisa melintas dengan masuki pekarangan rumah orang. Saat saya lewat lalu-lintas belum begitu macet. Tapi setelah itu, lalu-lintas di Jl. Skadron Halim semakin padat, karena jalan ini merupakan jalan alternatif menuju ke Taman Mini, Pinang Ranti dan Pondok Gede.

Terimakasih kepada bapak-bapak dengan semangat gotong-royong membersihkan jalanan dari pohon yang tumbang tersebut.

Kamis, 27 November 2014

Pemandangan Di Dermaga Muara Angke #2

Pelabuhan pendaratan ikan Muara Angke merupakan pelabuhan yang cukup sibuk. Banyak kapal-kapal nelayan berjajar di samping dermaga, ada yang sedang bongkar ikan dan ada juga yang sedang melakukan persiapan untuk melaut. Setiap hari selalu ramai dari pagi sampai ketemu pagi lagi.

Foto-foto di bahwa ini menunjukkan begitu banyaknya kapal nelayan di satu pelabuhan, padahal di Jakarta ada beberapa pelabuhan, seperti pelabuhan Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa dan pelabuhan kecil lainnya. Kapal-kapal ini siap berlayar dan mengambil sumber kekayaan alam yang ada dilaut. Sungguh begitu kayanya alam Indonesia.

Lihat juga Pemandangan Di Dermaga Muara Angke #1

Pemandangan Di Dermaga Muara Angke #1

Disetiap tempat yang kita kunjungi selalu menyuguhkan pemandangan yang siap untuk dinikmati, baik dalam suasana cerah, berkabut atau diselimuti awan hitam. Foto-foto dibawah ini saya ambil beberapa tahun yang lalu di Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara.

Dari dermaga ini saja, banyak sekali obyek-obyek yang dapat diabadikan, dari pemandangan pantainya, kapal nelayannya, kondisi alamnya dan obyek-obyek lain yang mendukung pemandangan menjadi indah.

Yuk, lihat foto-fotonya.

Seorang nelayan sedang memberishkan kapalnya dengan latar belakang apartemen Pantai Mutiara dan apartemen Regata.

Pemandangan apartemen Pantai Mutiara dan Regata dari Dermaga Muara Angke di sore hari yang cerah.

Pemandangan apartemen Pantai Mutiara dan Regata yang diselimuti awah hitam.

Semoga Anda bisa menikmati foto-foto saya.

Lihat juga dilink Pemandangan Di Dermaga Muara Angke #2

Rabu, 26 November 2014

Tiga Patung Gajah di Nol Kilometer Jogjakarta

Masih membahas Nol Kilometer Jogjakarta. Di lokasi ini selalu menawarkan daya tarik tersendiri, selain dikelilingi obyek-obyek wisata dan tempat bersejarah, juga dihiasi dengan benda-benda seni atau patung-patung yang unik. Beberapa bulan yang lalu di lokasi di depan Benteng Vredeburg ini dipajang patung akar pohon yang menyerupai kaki manusia. Nah, untuk sekarang dipajang tiga patung gajah yang penuh dengan coretan.

Patung gajah ini sebelum dicorat-coret dengan cat, para pengunjung membubuhi tanda tangan dibadan patung. Ada yang dengan bolpen ada juga yang pakai spidol. Patung gajah jadi terkesan kotor tapi disinilah letak keunikannya yang mampu menyedot wisatawan untuk sekedar membuat tanda tangan dibadan 'gajah'.

Tidak siang tidak malam lokasi ini selalu dipadati oleh pengunjung baik lokal maupun dari luar daerah.

Untuk Anda kapan mampir ke Jogja? Ditunggu coretannya... :D

Selasa, 25 November 2014

Selfie Di Nol Kilometer Jogjakarta

Selfie Di Nol Kilometer Jogjakarta - Salah satu tempat yang menjadi fovorit wisatawan untuk berfoto selfie adalah di Nol Kilometer kota Jogjakarta atau tepatnya di depan Monumen Serangan Oemum 1 Maret.

Di tempat ini terdapat papan penunjuk arah jalan dan penunjuk tempat-tempat rekreasi di kota Jogja. Yang terdekat dari tempat ini adalah Kraton Jogja dengan jarak 400 m dan Taman Sari 1,5 km.

Di Nol kilometer juga dikeliling tempat-tempat menarik dan tempat bersejarah, antara lain Gedung Agung (istana kepresidenan), Benteng Vredeburg, Monumen SO 1 Maret, Pasar oleh-oleh Beringharjo, Malioboro, Taman Pintar, alun-alun utara, dan Kraton Jogja. Jika jalan dari Malioboro tujuan ke Kraton pasti melewati Nol Kilometer.

Bagi wisatawan yang datang ke Jogja jangan lupa dan sempatkan waktu untuk ber-selfie-ria di Nol Kilometer Kota Jogjakarta. :)

Suasana Alun Alun Kidul Jogjakarta Di Malam Hari

Suasana Alun Alun Kidul Jogjakarta Di Malam Hari - Pemandangan ini adalah salah satu keunikan dan daya tarik kota Jogja di malam hari. Sebuah alun-alun atau lapangan yang luas dan ditengah-tengahnya tidak ada penerangan alias gelap gulita, tetapi disekelilingnya disoroti cahaya warna-warni dari puluhan 'mobil' yang siap disewakan oleh pengunjung yang datang silih berganti.

Kendaraan ini didisain sedemikian rupa mirip sebuah mobil VW kodok, cara menjalankannya dengan cara digowes atau digenjot. Satu 'mobil' dapat menampung 6 orang dewasa, 4 orang menggowes dan 2 orang duduk menghadap kebelakang. Satu kali putaran mengelilingi alun-alun bayar sewanya Rp 30.000, jika 3 kali putaran bayar sewanya hanya Rp 50.000. Tidak mahalkan?

Di dalam alun-alun ada hiburan yang lain, yakni orang berlomba-lomba berjalan memasuki dua pohon beringin besar dengan mata tertutup. Banyak orang yang gagal dan ada pula yang berhasil memasuki dua pohon beringin itu.

Nah, bagi yang belum pernah ke Alun-alun Kidul, sempatkan dan masukkanlah dalam daftar kunjungan Anda saat berkunjung di kota Jogjakarta.

Sampai ketemu di kota JOGJA...

Rabu, 19 November 2014

Banjir Kiriman dari Bogor

Banjir Kiriman dari Bogor - Semalam Jakarta tidak hujan tapi kali Ciliwung meluap membuat repot warga Jakarta terutama yang tinggal di pinggiran kali Ciliwung. Foto di bawah ini diambil di Jl. Jatinegara Barat tepat di tikungan kali Ciliwung yang menuju ke Bukit Duri.

Tanggul yang ada difoto ini baru saja selesai dibangun oleh Pemprof DKI, jika belum selesai dibangun air bisa membanjiri jalanan dan akibatnya Jl. Jatinegara Barat bisa tertutup oleh banjir.

Foto yang lain berlokasi di Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Terusan dari kali Ciliwung ini juga dalam proses pembangunan tanggul dan pengerukan kali agar kali lebih dalam. Ada beberapa titik yang belum ketutup tanggul, akibatnya air meluap ke jalanan. Air yang meluap relatif aman karena masih dapat dilewati oleh kendaraan. Sebelumnya Jl. Gunung Sahari juga termasuk tempat langganan banjir. Patut disyukuri air tidak meluap sampai tinggi.

Semoga proses membangunan tanggul cepat selesai agar tidak terjadi banjir disaat curah hujan tinggi di bulan Januari - Februari.

Di bawah ini adalah foto di Jl. Gunung Sahari, Jakarta Pusat yang masih dalam proses mengerjaan tanggul dan pengerukan/pendalaman kali.

Selasa, 18 November 2014

Bali Zoo

Bali Zoo - Adalah kebun binatang di Pulau Bali, berlokasi di Kabupaten Gianyar. Koleksi binatangnya cukup komplet. Tempatnya sangat sejuk karena pohonnya banyak dan besar-besar layaknya seperti dalam hutan. Tidak banyak koleksi foto saya disini, tapi dari dua foto ini cukup mewakili keberadaan kebun binatang di Pulau Bali.

Bali Zoo tidak jauh dari kota Denpasar, perjalanan dapat ditempuh kurang dari satu jam. Setelah dari Bali Zoo bisa mampir ke Pasar Seni Sukowati. Belanja oleh-oleh khas Bali.

Ayo... ke Bali...

Ondel Ondel, Jakarta

Ondel Ondel, Jakarta - Lagu dari Alm. Bang Benyamin S. ini sangat terkenal dan dijadikan sebagai lagu 'wajib' masyarakat Betawi. Dengan iringan musik gambang kromong, dipadu gesekan alat musik rebab lagu ondel-ondel semakin enak didengarkan.

Sebait syair lagu ondel-ondel.

Nyok kite nonton ondel-ondel ...nyok

Nyok kite ngarak ondel-ondel ...nyok

Ondel-ondel ade anaknye ...boy

Anaknye ngigel ter-iteran ...soy

....

Asyik ya... saya juga suka lagunya.

Nah, foto patung ondel-ondel di bawah ini menjadi semacam 'monumen' akan kekhasan budaya Betawi tentang ondel-ondel. Patung ini terletak di ujung Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran. Kalau mau ke PRJ bisa melihat patung ini. Bisa foto bareng ondel-ondel :).

Tapi musti hati-hati jalanannya terkandang ramai dan tidak ada tempat parkir.

Nyok nonton ondel-ondel ...nyok... :D

Pemandangan Sebelum Landing di Pulau Bali

Pemandangan Sebelum Landing di Pulau Bali - Potensi wisata Pulau Bali memang luar biasa, setiap kelok pulaunya memiliki nilai komersial yang sangat tinggi. Ada yang sudah dimanfaatkan ada juga yang belum digarap sama sekali. Inilah keindahan dan keistimewaan Pulau Bali.

Perhatikan foto di bawah ini, pantai dengan pasir putihnya terbentang luas dan ada dimana-mana, ada pula pantai yang didisain seperti kolam, sangat indah sekali. Serta air lautnya yang jernih, bersih dan tidak ada pencemaran.

Pulau Bali juga memiliki pelabuhan laut, namanya Pelabuhan Benoa. Di pelabuhan ini peti kemas atau konteiner dengan berbagai muatan diturunkan dari kapal untuk memasok kebutuhan masyarakat Bali. Tidak hanya lewat laut, kebutuhan pokok juga disuplai lewat jalan darat. Truk-truk datang dari Pulau Jawa melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Truk-truk tersebut biasanya memuat buah-buahan, sayuran, makanan kemasan, minyak goreng dan banyak lagi lainnya.

Ekonomi Bali tumbuh dan berkembang beriringan dengan potensi wisatanya.

Semoga Bali tetap menjadi Bali yang terjaga keindahannya.

ITC Cempaka Mas dari atas Flyover

ITC Cempaka Mas dari atas Flyover - Inilah pemandangan di simpang ITC Cempaka Mas dan flyover Cempaka Putih. Foto diambil jam 10 pagi. Arah ke Pulo Gadung terlihat padat sedangkan arah ke Senen lancar. Di atas flyover arah ke Tanjung Priok juga terlihat lancar.

Di tempat ini jika hujan besar menjadi langganan banjir, jalanan ketutup air setinggi lutut orang dewasa. Peristiwa ini terjadi tahun lalu, mudah-mudahan musim hujan tahun ini tidak ada banjir lagi.

Pemprof DKI sekarang sedang mengupayakan pembuatan sumur resapan dan tanggul di sepanjang inspeksi kali Sunter. Dengan tujuan meminimalisir genangan air saat terjadi hujan besar.

Sebagai warga Jakarta yang baik, seyogyanya turut menjaga dan merawat fasilitas ini, serta berdoa memohon kepada Tuhan YME jangan sampai ada banjir lagi. Peace...

Senin, 17 November 2014

Sisi Lain Tanjung Benoa, Bali

Sisi Lain Tanjung Benoa, Bali - Tanjung Benoa terkenal dengan wisata pantainya, ada water sky, banana boad, parasailing, snorkeling dan lain-lain. Tanjung Benoa menjadi kunjungan favorit wisatawan domestik maupun luar negeri.

Disisi lain, Tanjung Benoa juga merupakan daerah pemukiman penduduk yang berhadapan langsung dengan pantai atau laut. Perahu dan kapal nelayan yang berlabuh juga menghiasi pemandangan tepi pantainya.

Daya tarik yang lain adalah air lautnya jernih dan bersih, tidak ada sampah di tepi pantainya. Anak-anak menjadikan pantai ini sebagai tempat bermain dan berenang, mereka terlihat ceria dan senang.

Rumah-rumah penduduk yang menghadap ke laut juga tertata rapi. Pemandangan inilah yang bisa memanjakan mata bagi orang atau wisatawan yang belum pernah ke tempat ini sebelumnya.

Melihat hal yang menarik ini, saya tidak sia-siakan untuk mengabadikan pemandangan di Tanjung Benoa melalui foto-foto di bawah ini.

Jika ada yang terkesan, silahkan mampir ke sini. Penduduknya ramah-ramah dan banyak kaum musliminnya.

Monas Dari Foto Udara

Monas Dari Foto Udara - Saat naik pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta tujuan ke timur Indonesia akan melintasi pusat kota Jakarta. Jika cuaca bagus, maka bisa terlihat pemandangan di bawahnya. Gedung-gedung pencakar langit terlihat kecil, rumah-rumah penduduk rata, mobil di jalanan seperti semut yang berjalan beriringan, dan orang-orang nyaris tidak terlihat.

Diantara bangunan yang paling menarik adalah Monumen Nasional (Monas), Difoto yang pertama, Monas terlihat cukup jelas dikelilingi oleh lahan yang sangat luas dan pohon-pohon yang banyak. Monas juga merupakan bangunan yang paling mudah ditandai saat difoto dari udara, setelah itu Masjid Istiqlal, Pasar Tanah Abang dan gedung Pertamina.

Foto yang kedua, Monas masih bisa terlihat meski kecil. Kemudian kawasan Kemayoran bekas bandara udara, karena terlihat area yang sangat luas dan bekas landasan pacunya.

Foto yang ketiga, Monas difoto dari Stasiun Gambir, terlihat cantik, megah dan indah. Penduduk Jakarta memanfaatkan Monas sebagai tempat rekreasi dan berolah raga.

Minggu, 16 November 2014

Menjelang Fajar Di Lembah Code Jogjakarta

Menjelang Fajar Di Lembah Code Jogjakarta - Nama Lembah Code diambil dari nama kali/sungai yang mengalir di bawahnya, yaitu Kali Code. Hulu kali Code dari gunung Merapi dan mengalir sampai ke pantai selatan. Lembah Code merupakan daerah yang berlereng, otomatis rumah-rumah penduduknyapun bersub atau bertingkat, dari permukaan tanah yang paling atas sampai permukaan tanah di tepi sungai. Rumah-rumah disana sebagian besar difungsikan untuk kos-kosan mahasiswa dan pelajar.

Foto di bawah ini berlokasi di kampung Terban, sebelah timur kali Code. Sedangkan foto diambil dari kampung Jetisharjo sebelah barat kali Code.

Menepi, Saat Lihat Pesan Masuk

Menepi, Saat Lihat Pesan Masuk - Jika naik motor ada SMS, BBM atau panggilan telpon masuk, untuk amannya sebaiknya menepi dulu. Karena mengoperasikan hp saat di atas motor sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Apalagi kalau ketahuan polisi, bisa kena tilang. Dendanya maksimal Rp 500 ribu. Mau?
Nah contohlah pemotor ini. Menepi, lihat sms, balas sms terus jalan lagi. Amankan!

Sabtu, 15 November 2014

Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading

Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading - Di bawah ini adalah foto salah satu lantai di Mall of Indonesia (MOI). Di lantai ini biasanya dipadati para penjual temporari, tapi saat itu pas kebetulan kosong jadilah ruangan yang luas dan terang membuat pandangan mata menjadi lega. Jarang-jarang menemui yang seperti ini.

Berikut foto-foto yang bisa saya ambil.

Langganan: Postingan (Atom)

Designed By Published.. Blogger Templates