Posting Baru

Jumat, 10 April 2015

Taman Sari Yogyakarta

Taman Sari Yogyakarta - Melanjutkan posting saya sebelumnya yang berjudul 'Pemandian Para Raja di Keraton Yogyakarta'. Taman Sari disebut juga water castle merupakan tempat pemandian raja beserta keluarganya. Keluarga raja meliputi permaisuri, para selir dan anak-anaknya. Tempat ini sangat tertutup dan dijaga sangat ketat, orang yang bukan kerabat tidak diijinkan memasuki area ini. Ini terjadi saat Taman Sari masih difungsikan sebagai tempat pemandian. Namun sekarang tempat ini sudah menjadi bagian dari sejarah dan cerita di Keraton Yogyakarta.

Disetiap sudutnya jelas menggambarkan begitu megah dan mewahnya bangunan ini saat masih difungsikan. Tata ruangnya sungguh sangat memperhatikan unsur privasi sebagai tempat pemandian. Seperti pos penjagaan prajurit yang berlapis, di keliling oleh tembok yang tinggi dan tebal serta jauh dari pemukiman penduduk. Ini sudah jelas bahwa pada jaman itu sudah ada seorang arsitek yang memiliki kemampuan diatas rata-rata, sehingga mampu merancang dan membangun bangunan yang diakui dunia.

Siapapun yang berkunjung ke tempat ini, pulangnya akan membawa oleh-oleh berupa cerita kekaguman dan dipastikan akan merindukan untuk datang kembali.
Ayo ke Jogja....

Terimakasih mau membaca posting saya.








Read more ...

Kamis, 09 April 2015

Berkunjung ke Masjid Kampus UGM

Berkunjung ke Masjid Kampus UGM - Beberapa bulan yang lalu saya pulang kampung dan menyempatkan diri mampir ke masjid kebanggaan Universitas Gadjah Mada. Kebetulan pada saat itu hari Jum'at, jadi bisa 'Jumatan' di masjid ini, konon masjid kampus UGM merupakan masjid kampus terbesar di Asia Tenggara. Dan memang benar adanya, masjid ini memiliki pelataran yang luas dan rindang oleh pepohonan.

Di sebelah timur terdapat semacam pintu gerbang atau 'gate' yang bentuknya tinggi melengkung, jika para jamaah lewat melalui sisi timur ini seolah-olah memasuki suatu tempat yang memiliki banyak kesan. Karena untuk menuju ke tempat ini harus melewati anak tangga yang cukup tinggi, setelah sampai di atas dihamparkan sebuah kolam yang cukup luas dan dihiasi dengan pancuran air. Nah inilah kesannya, pandangan mata terasa teduh dan adem.

Penasarankan? ini baru cerita luarnya saja, belum dibagian dalam masjidnya. Untuk itu lihat foto-foto yang saya lampirkan. Terimakasih, semoga ada manfaatnya cerita saya ini.








Read more ...

Rabu, 08 April 2015

Pemandian Para Raja di Keraton Yogyakarta

Pemandian Para Raja di Keraton Yogyakarta - Pada tahun 1758, Sultan Hamengku Buwono I (HB I) membangun tempat pemandian yang diperuntukan untuk raja dan keluarganya. Tempat ini diberi nama Taman Sari. Lokasinya terletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta tepatnya di belakang Pasar Seni Ngasem (dulu pasar burung). Taman Sari menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika berkunjung ke Keraton Yogyakarta. Wisatawan-nya tidak hanya lokal saja, wisatawan asing pun juga banyak. Selain sebagai tempat wisata, Taman Sari juga sering dipakai untuk lokasi shooting film atau pembuatan video clip, karena lokasi memang sangat eksotik. Masih ingat video clip Kla Project yang judulnya 'Yogyakarta'? Nah, salah satu lokasi shootingnya ada disini. :) Nostalgia... 

Jika melihat dari sisi bangunannya, orang yang melihatnya akan dibuat kagum, karena pada jaman itu atau 2,5 abad yang lalu ada orang yang mampu merancang dan membangun bangunan yang megah dan sangat ditail. Orang tersebut pastinya seorang yang genius. Tidak salah Pemprov DIY menjadikan Taman Sari sebagai cagar budaya yang wajib dilestarikan. Agar anak cucu kita nanti bisa mengenal tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta. 

Untuk masuk ke area ini, pengunjung harus membeli tiket sebesar Rp 5.000. Jika ingin mengetahui sejarah dan cerita dari Taman Sari secara mendalam, pengunjung bisa minta didampingi oleh pemandu wisata. Tentunya tidak cuma-cuma, bayarannya tergantung kesepakatan.
Bagi yang ingin tau tempat ini, silahkan berkunjung dan jalan-jalan di Yogyakarta.

Untuk melihat foto-foto yang lain tentang keindahan Taman Sari silahkan melihat-lihat artikel saya lainnya. Terimakasih.







Read more ...

Selasa, 07 April 2015

Masjid Bawah Tanah Di Yogyakarta

Masjid Bawah Tanah Di Yogyakarta - Banyak orang yang tidak tahu kalau ternyata di komplek Keraton Yogyakarta terdapat bangunan masjid yang dibangun di bawah tanah. Bangunan ini dibangun pada jaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758. Bangunannya sangat unik, mirip seperti bunker. Karena berada di bawah tanah, jadi hawa lembab sangat terasa meski dilengkapi dengan ventilasi. 

Banyak hal yang membuat bangunan bersejarah ini tidak lagi difungsikan sebagai tempat beribadah, salah satunya adalah konstruksi bangunannya yang sudah sangat tua sehingga dirasa tidak aman untuk menampung jamaah dalam jumlah banyak.

Masyarakat Yogyakarta mengenal tempat ini sebagai tempat untuk bertapa atau bersemedi. Yang lokasinya merupakan bagian dari Taman Sari atau tempat pemandian raja dan keluarganya. Lokasinya terletak di sebelah barat Keraton Yogyakarta. 

Banyak cerita dari tempat ini, konon tempat ini memiliki jalan tembus sampai ke pantai selatan, namun setelah dilihat secara fisik tidak ada lorong atau jalan yang mengarah kesana. Tidak tahu jika secara gaib, karena Keraton Yogyakarta identik dengan hal-hal yang berbau mistik.

Untuk masuk ke area ini tidak dipungut biaya, namun jika masuk ke area Taman Sari dipungut biaya Rp 5.000. Jika pengin mendengar cerita yang lebih mendalam, di lokasi ini juga ada juru pandunya. Akan dijelaskan dari A sampai Z, bayarannya tergantung kesepakatan :).
Jika ke Jogja mampir ya ke sini. Salam.





Read more ...

Rabu, 11 Februari 2015

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta - Masjid ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan Kyai Wiryokusumo sebagai arsiteknya, menurut catatan Wikipedia masjid ini dibangun pada hari Ahad Wage, 29 Mei 1773 M atau 6 Robi'ul Akhir 1187 H. Kalau dihitung umurnya sampai tahun ini, maka Masjid Gedhe Kauman umurnya 241 tahun. Tentunya masjid ini sudah mengalami renovasi dan perbaikan berkali-kali, melihat umurnya yang hampir 2,5 abad.

Sebagai masjid tua, Masjid Gedhe Kauman memiliki aura yang berbeda dengan masjid-masjid lainnya. Selain faktor usia juga faktor arsitektur bagunannya yang serupa dengan arsitektur Kraton Yogyakarta. Dibagian dalam masjid atau dibangunan utama terdapat tiang-tiang penyangga dari kayu jati yang jumlahnya cukup banyak dan dipadukan dengan permadani berwarna merah semakin kuat menambah aura magis dari masjid ini.

Dibagian serambi masjid arsitekturnya tidak kalah unik dengan bagian dalam, bedanya tiang-tiangnya dan bagian atapnya dicat dan diukir seperti tiang-tiang dalam kraton serta dihiasi lampu gantung khas Kraton Yogyakarta. Jika berkunjung di malam hari pasti akan melihat pemandangan yang indah dari serambi masjid ini.

Masjid Gedhe Kauman terletak di sebelah barat alun-alun utara, tidak jauh dari komplek Kraton Yogyakarta. Jika teman-teman berkunjung ke Jogja dan jalan-jalan ke Kraton, sempatkan juga untuk sholat berjama'ah di Masjid Gedhe Kauman sambil mengagumi arsitekurnya yang unik dan indah ini. Salam.





Read more ...

Selasa, 10 Februari 2015

Tugu Jogja Yang Fenomenal

Tugu Jogja Yang Fenomenal - Tugu Jogja merupakan monumen yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I, sebagai pendiri Kraton Yogyakarta. Tugu ini sering dipakai sebagai symbol atau lambang pada event-event yang melibatkan atau bertempat di kota Yogyakarta.

Tugu Jogja terletak di tengah-tengah persimpangan atau perempatan empat jalan raya yang sangat padat dengan kendaraan. Dari Tugu ke arah barat Jl. P. Diponegoro, ke utara Jl. A.M. Sangaji, ke timur Jl. Jend. Sudirman dan ke selatan Jl. Mangkubumi. Selain itu Tugu Jogja juga dekat dengan Stasiun Kereta Api Tugu dan Jalan Malioboro yang jaraknya kurang dari 1 km.

Setiap hari Tugu Jogja tidak pernah sepi oleh pengunjung yang ingin berfoto dengan mengambil latar belakang Tugu Jogja. Dari pagi sampai malam selalu ada saja orang yang berfoto atau ber-selfi, padahal untuk berfoto di Tugu Jogja harus bersabar dan mengunggu waktu yang tepat karena salah-salah bisa ketabrak motor atau mobil yang melintas di depan Tugu.

Sebagai orang asli Jogja, terus terang saya belum pernah foto di tempat yang fenomenal ini. Tapi jika ada kesempatan pasti akan ikut-ikutan juga berfoto di sini di Tugu Jogja. :) Salam.


Read more ...

Senin, 12 Januari 2015

Mengenali Jenis Kupu-Kupu Di Indonesia

Mengenali Jenis Kupu-Kupu Di Indonesia - Kupu-kupu adalah jenis serangga yang paling menarik dan paling cantik diantara jenis serangga yang lain. Daya tariknya terletak pada kedua sayapnya yang kaya akan warna, serta bentuk sayapnya yang beraneka macam. Padahal kupu-kupu asalnya dari ulat bulu yang menjijikan dan mengerikan, setelah 'berubah' kenapa kupu-kupu menjadi binatang yang paling cantik? Jawabnya adalah rahasia Sang Pencipta.

Setiap daerah jenis kupu-kupunya berbeda-beda, misalnya kupu-kupu dari Pulau Timor, Pulau Sumba, Pulau Nias, Pulau Kalimantan dan pulau-pulau lainnya. Untuk melihat kupu-kupu tersebut tidak perlu datang ke daerah asalnya cukup berkunjung ke Museum Serangga TMII. Di museum ini terdapat ratusan koleksi kupu-kupu dan serangga, dari yang kecil sampai dengan yang besar.

Bagi yang berminat dan pengin tahu tentang dunia kupu-kupu bisa datang langsung ke Museum Serangga TMII dan jangan malu untuk bertanya.

Sebagian koleksi foto-fotonya dapat dilihat dibawah ini.










Read more ...

Minggu, 11 Januari 2015

Mengenali Jenis Serangga di Indonesia

Mengenali Jenis Serangga di Indonesia - Serangga di Indonesia jenisnya banyak sekali dan beragam, dari nyamuk sampai kumbang, dari yang hidup di air sampai yang bisa terbang, dari yang hidup di dalam tanah sampai yang hidup di pepohonan dan dari jenis yang cantik sampai jenis yang menyeramkan dan menjijikan. Dari sekian banyak jenis serangga sebagian besar memiliki sayap dan bisa terbang, hanya jenis semut dan laba-laba saja yang tidak bisa terbang.

Bagi yang ingin belajar dan mendalami berbagai jenis serangga, bisa datang langsung ke Museum Serangga yang berlokasi di komplek TMII. Di tempat ini dipamerkan koleksi serangga dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang sudah mati dan ada yang masih hidup. 

Foto-foto di bawah ini adalah koleksi Museum Serangga yang sudah mati dan sudah diawetkan. Silahkan simak satu per satu fotonya. Semoga tulisan nama dan jenisnya bisa dibaca dengan jelas.











Read more ...

Sabtu, 10 Januari 2015

Museum Keprajuritan #2

Museum Keprajuritan dibagian kedua ini masih menyajikan foto-foto diorama yang merupakan kelanjutan dari artikel bagian pertama. Silahkan simak foto-foto dibawah ini, semoga bermanfaat.











Lihat juga Museum Keprajuritan #1
Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates